Selasa, 04 Desember 2012

PLC(Programmable Logic Control)



PLC(Programmable Logic Controller)



       PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat,  dengan dasar  data yang bisa diprogram  dalam  sistem  berbasis mikroprosesor  integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan  keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan  demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah  oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter  proses yang dikendalikan oleh PLC  sendiri  merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan  urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan.

Pengenalan SCADA


MENGAPA SCADA DIBUTUHKAN???
industri moderen saat ini membutuhkan pengawasan kendali

  • Yaitu sistem pengaman otomatis,suatu sistem yang membutuhkan pengendali proses dengan singkat ketepatanyang tinggi.
  • Sistem pengawasan adalah suatu sistem yang digunakanuntuk memonitoring masing-masing plat.poin-poin yang diantara lain alaram,tranding plamenter.proses dan lain-lain sistem ini dikenal dengan sistem SCADA.

TDR(Time Delay Relay)


Time Delay relay (TDR)

TIME DELAY RELAY(TDR)
Fungsi dari Time Delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikan.pemakaian timer untuk mengatur waktu berkerja dan tidaknya magnetik kontrol kontaktor.Misalnya untuk mengatur waktu motor listrik putar kiri kanan,mengubah hubungan bintang segitiga dan mengatur waktu berkerjanya motor listrik secara bergantian dalam waktu tertentu dan lainnta.

Penumatik





PNEUMATIK

    Pneumatik berasal dari kata yunani , pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara . perangkat peneumatik bekerjaa dengan memanfaatkan udara yang di manpatkan akan distribusikan kepada sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi . untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan compressor (pembangkit udara bertekanan)

Mikroprosessor


Chip Mikroprosesor Intel
Mikroprosessor adalah suatu chip yanh didalamnya terkandung rangkaian ALU(Aritmatic-Logic-Unit) rangkaian CU (Control Unit).Register-register prosesor disebut juga CPU(Central Processing Unit).ALU menyediakan fungsi pengolahan CU yang mengontrol fungsi prosessor.Register menyimpan sementara dalam mikroprosessor

MIKROKOMPUTER

Adalah introfeksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama(main memory) dan antar muka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan mengunakan sistem intrakoneksi Bus.

MIKROKONTROLER

Adalah Chip yang didalamnya terkandung sistem interkoneksi antara mikroprosesor ,RAM,ROM,I/O interface dan beberapa pripheral.Mikrokontroler disebut juga on-chip/pripheral
Chip Mikrokontroler


  1. Mikroprosesor bekerja dengan bahasa assembley.Dasar pekerjaan mikroprosesor ada 3 Mengunakan ALU ,mikroprosesor  dapat melakukan operasi aritmatik.Mikroprosesor moderen memiliki prosesor folating point yang bisa melakukan operasi yang sagat rumit untuk mebantu CPU.
  2. Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainya dan sebaliknya
  3. Mikroprosesor biasanya membuat keputusan melompat koset intruksi yang baru berdasarkan pada keputusan itu.

Relay


RELAY

  • Relay adalah suatu komponen yang dapat mengimpletasikan logika switching
  • Relay yang paling sederhana adalah relay elektromagnetis.
  • Elektromagnetis yaitu alat yang mengunakan gaya elektromagnet untuk membuka dan menutup kontak saklar ,saklar yang digerakkan secara mekanis oleh gaya/energi listrik

Secara umum relay digunakan untuk memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut:


  • Remot control:dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh
  • Penguat daya:menguatkan arus atau tegangan contohnya pada starting relay pada mesin mobil.
  • pengatur logika kontrol suatu sistem

Macam-macam relay berdasarkan jumlah pole dan throw:
pole yaitu banyaknya kontak yang dimiliki relay
throw yaitu banyaknya kondisi yang dimiliki relay




  • SPST(Single Pole Single Throw)
  • SPDT(Single Pole Double Throw)
  • DPST(Double Pole Single Throw)
  • DPDT(Double Pole Double Throw)
  • 3PDT(Three Pole Double Throw)
  • 4PDT(Four Pole Double Throw)
Simbol-simbol relay sesuai dengan banyaknya pole dan thow

Jenis-jenis relay lainnya:

  • Timing relay adalah jenis relay yang khusus.cara kerjanya:jika coil dari timing on maka beberapa detik kemudian baru kontak relay akan on/off
  • Latching relay adalah jenis relay yang digunakan untuk mempertahankan kondisi aktif input sekalipun input sebenarnya sudah mati.cara kerjanya:jika latch coil diaktifkan ia tidak akan bisa dimatikan kecuali unlatch coil diaktifkan
Jenis-jenis relay Berdasarkan  jenis arusnya:

  • Relay arus DC
  • Relay arus AC

CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK


CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK


Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini
:
dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran utama instalasi. Kita ambil contoh jalur ter-efektif  seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

TOR(Thermal Overload Relay)

TOR(Thermal Overload Relay)



Thermal Overload Relay (TOR)
                Adalah pengaman beban lebih atau overload yang igunakan pada instalasi beban motor listrik adalah TOR.Jika arus yang melaui penghantar yang menuju motor listrik melebihi kapasitas atau seting TOR,maka TOR drop atau terputus sehingga rangkain yang menuju motor listrk terputus.
                TOR dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama (untuk seri magnet kontaktor tertentu).Rotasi kontak utamanya adalah 2,4,6 sebelum beban atau motor listrik.
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih :
-Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar
-Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal tercapai atau motor listrik berhenti secara mendadak
-Terjadi hubungan singkat pada motor listrik antara fasa dengan fasa,atau antara fas dengan body
-Motor listrik bekerja hanya dengan duaa fasa atau terbukanya salah satu fasa dari motor listrik tiga fasa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD9mh3V1jmWlPeaU6ePpoZvFUgDtEF1dWtWhKrRODgvNcq8PHr_j7HwKabIEZab31xj68FfQ7OL5HmDkje9XqEyTCSbzkffpyYZIARSRFpBDWpfwo3aVRQoK5ShC-cV8uHZhoyD1rXQuA/s1600/prinsip+kerja+TOR.JPGPrinsip kerja termal beban berdasarkan panas atu temperature yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemn-elemen pemanas bimetal.Jika panas berlebihan maka salah satu logam bimetal melengkung dan menggerakkan kontak mekanis pemutus rangkaian listrik(untuk bimetal seri tertentu) notasinya95,96



Prinsip Kerja  Bimental Pada TOR
http://listrikpemakaian.files.wordpress.com/2011/07/tor005.jpgJika terjadi beban lebih maka arus menjadi besar dan menyebabkan penghantar panas.panas pada penghantar melewati bimetal sehingga bimetal melengkung dan selanjutnya aliran listrik yang menuju motor listrik terputus dan motor listrik belitannya tidak sampai terbatas.

Diagram Kontak-Kontak Pada TOR
Diagram Pemasangan TOR pada Kontaktor
Cara kerja Overload pada suatu rangkaian motor listrik.Apabila terjadi beban lebih pada motor maka TOR atau Overload,akan menarik kontak-kontaknya secara otomatis yang tadinya 97,92 NO akan terhubung ke 95,96 NC dan sebaliknya.Jika,pada rangkain motor dipasang pada kondisi 95,96 dan terjadi beban lebih maka 95,96 kembali keposisi awal.Semua pengontrol mati dan kontaktor-kontaktor tidak hidup dan motornya juga mati,dan jika dilengkapi dengan aplikasi seperti bell,atau lampu pada TOR pada kontak 97,98 maka bell dan lampu akan hidup ketika terjadi beban lebih.

Senin, 01 Oktober 2012

MSST

  Sensor dan Tranduser

Sensor merupakan peralatan yang digunakan untuk mengubah besaran fisis tertentu menjadi besaran listrik equivalent yang siap untuk dikondisikan ke elemen berikutnya.
Sensor dapat kita analogikan sebagai sepasang mata manusia yang bertugas membaca atau mendeteksi data/ informasi yang ada di sekitar.
Macam-macam sensor
Ø SENSOR CAHAYA
§ Light dependent Resistant (LDR)
§ Photodioda
§ Phototransistor
Ø SENSOR THERMAL
§ Thermocoupel, IC LM-35, Thermistor, Resistant Temperatur Detector (RTD)
Ø SENSOR MEKANIK,/PERPINDAHAN/DISPLACEMENT
§ Potensiometer, piezoelectric